menyegarkan

Senin, 18 Maret 2024

Safari Ramadhan 2024

Deli Serdang, Berita Mahardika.- Mengawali pembukaan Safari Ramadhan Pemerintah Desa Kolam mengadakan Buka Bersama di Rumah Kepala Dusun V. Deli Serdang. Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto mengatakan,  safari ramadhan kali ini di Ketuai Oleh  Zulkarnain Siregar dan metode safari kali ini dibagi menjadi 2 Tim guna mengefisienkan waktu mengingat ada 13 Dusun yang akan kita kunjungi setiap hari masjid dan mushalla. "Kegiatan Safari Ramadhan ini menjadi langkah kita untuk menjaga silaturahmi antar umat Islam di Desa Kolam, ketua panitia Safari Ramadhan  Zulkarnain Siregar, dan kita akan bagi menjadi 2 Tim. Tim 1 di koordinir oleh saya sendiri dari dusun 1 sampai dusun VI, untuk Tim 2 di koordinir oleh Zulkarnain Siregar dari dusun 7- dusun 12. Jaga semangat, jaga kesehatan agar kita bisa terus membersamai kegiatan ini Sampai selesai". Ujar Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto Pembukaan Safari Ramadhan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa Kolam,BPD(Badan Pengawas Desa), Babinsa, Ustadz Se Desa Kolam dan Forum Mahasiswa Desa Kolam. Selaras dengan kepala desa ketua pelaksana Zulkarnain juga menyampaikan bahwa "Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi dan untuk mensinergikan 3 U (Umara, Ulama, Ummat) sebagai tiga pilar penyangga suksesnya pelaksanaan Pembangunan di Desa Kolam".Ujar Zulkarnain Siregar. Safari Ramadhan adalah kegiatan di bulan Ramadhan yang merupakan ajang silaturahmi dengan sesama Muslim. Dilaksanakan Sabtu,16 Maret 2024. Wartwan: Angga Pratama

Minggu, 17 Maret 2024

Safari Ramadhan di Deli Serdang

Deli Serdang, Berita Mahardika.- Mengawali pembukaan Safari Ramadhan Pemerintah Desa Kolam mengadakan Buka Bersama di Rumah Kepala Dusun V. Deli Serdang. Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto mengatakan,  safari ramadhan kali ini di Ketuai Oleh  Zulkarnain Siregar dan metode safari kali ini dibagi menjadi 2 Tim guna mengefisienkan waktu mengingat ada 13 Dusun yang akan kita kunjungi setiap hari masjid dan mushalla. "Kegiatan Safari Ramadhan ini menjadi langkah kita untuk menjaga silaturahmi antar umat Islam di Desa Kolam, ketua panitia Safari Ramadhan  Zulkarnain Siregar, dan kita akan bagi menjadi 2 Tim. Tim 1 di koordinir oleh saya sendiri dari dusun 1 sampai dusun VI, untuk Tim 2 di koordinir oleh Zulkarnain Siregar dari dusun 7- dusun 12. Jaga semangat, jaga kesehatan agar kita bisa terus membersamai kegiatan ini Sampai selesai". Ujar Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto Pembukaan Safari Ramadhan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa Kolam,BPD(Badan Pengawas Desa), Babinsa, Ustadz Se Desa Kolam dan Forum Mahasiswa Desa Kolam. Selaras dengan kepala desa ketua pelaksana Zulkarnain juga menyampaikan bahwa "Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi dan untuk mensinergikan 3 U (Umara, Ulama, Ummat) sebagai tiga pilar penyangga suksesnya pelaksanaan Pembangunan di Desa Kolam".Ujar Zulkarnain Siregar. Safari Ramadhan adalah kegiatan di bulan Ramadhan yang merupakan ajang silaturahmi dengan sesama Muslim. Dilaksanakan Sabtu,16 Maret 2024. Wartwan: Angga Pratama

Jumat, 15 Maret 2024

Modus Jadi Mualap Terus Nipu

Berita Mahardika,- Modus operandi ingin jadi mualap, mendatangi pengurus masjid. Kemudian dengan cara mengeluh dan meyakinkan para pengurus untuk masuk agama islam, setelah proses meng-islamkan yang dihadiri beberapa jamaah. Sang penipu mendapat sumbangan dari para jamaah, selanjutnya berpamitan dan tidak kembali. Ternyata hal itu terjadi di masjid lainnya, tersebarlah modus masuk islam. Kejadian terjadi beberapa tahun lalu dan kembali diedarkan oleh medsos whatapp, yang isinya sebagai berikut. "Assalamualaikum Sahabat" Jama'ah semua, tadi siang Jama'ah Masjid Anni'mah baru kena tipu, ada orang ngaku katolik mau masuk Islam, tadi di islamkan olah H Edeng, ternyata di Masjid Said Naum juga begitu, dari tiap Masjid dia dpt sumbangan dari jama'ah sekitar 3 juta. tolong bantu share di masjid2 besar pada khususnya, modus orang nyari duit dengan ngaku" kepengen jadi Mualaf dan Bersyahadat... Siapa tau mampir di Masjid Anda.... Tolong di share Anda Punya Group" Hal itu seolah kejadian belum lama, dan disinyalir akan mengdiskriditkan salah satu ajaran atau penyebar mempunyai tujuan lain, atau juga hanya iseng. Untuk itulah para nitizen atau pembaca lainnya agar hati-hati mendapat berita yang tidak jelas asal usulnya, ada istilah jangan dulu di share sebelum sharing terlebih dahulu.(Saring sebelum Sharing) jangan sampai memperkeruh suasana, kata beberapa tokoh dibeberapa pengurus masjid.

Minggu, 25 Februari 2024

Jelang Puasa Beras Masih Mahal

Berita Mahardika.- Meroketnya harga beras dibeberapa daerah, mengakibatkan harga beras tidak merata. Ada yang Rp12.000 bahkan sampai ada yang harga Rp17.00/kg, dengan terus naik harga beras masyarakat masih mengharapkan kehadiran pasar murah khusus beras. Karena menurut beberapa ibu-ibu di lokasi operasi pasar beras murah di Kota Bandung mengatakan, walau pun perbedaannya hanya Rp 4.000 tapi tetap masyarakat sangat berminat membeli beras murah kendati harus antri berjam jam. Sementara berita terbaru, sebanyak 15.000 ton beras impor dari Thailand baru saja tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur. Beras ini akan dipasok ke wilayah Indonesia Timur, khususnya Nusa Tenggara Timur. Kedatangan beras impor dari negeri Gajah Putih ini terjadi saat harga komoditas tersebut sedang melambung tinggi1. Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun, mengakui bahwa harga komoditas beras di sejumlah pasar di Banyuwangi sedang naik. Harga beras premium bahkan telah mencapai Rp 16.500 per kilogram, meskipun harga eceran tertinggi (HET) di Bulog masih Rp 13.900 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium di pasaran naik menjadi Rp 13.000 per kilogram. Kendalanya terutama terjadi karena mundurnya masa panen raya padi, yang semula diperkirakan pada pertengahan Februari, namun kini menjadi sekitar pertengahan Maret1. beras yang dipasok itu sebenarnya dari buloh seharga Rp10.200 namun sampai dipasaran kemungkinan berkisar Rp10.900, kemuninan akan ada perbedaan di pasaran terutama warung warung rakyat di pedesaan. sonni hadi

Rabu, 21 Februari 2024

Curanmor ditangkap Polres Ciamis

Ciamis, Berita Mahardika.- Komplotan Curanmor yang diringkus Resmob Polres Ciamis, ternyata menjual hasil kejahatannya dengan cara COD (cash on Delivery) pembayaran di tempat dengan cara tatap muka. Menurut Kapolres, setelah dikembangkan Satreskrim, diketahui tersangka menampung dan menjual barang hasil kejahatannya secara langsung atau pun via COD. Namun sebanyak 12 kendaraan yang belum sempat dijual berhasil diamankan polisi. "Tim lapangan kembali bergerak mengembangkannya karena dari 20 TKP baru 12 kendaraan yang diamankan, ini adalah titik awal untuk mengungkap perbuatan mereka," kata Kapolres. Stres karena Gagal Caleg Dijelaskannya, berdasarkan informasi kendaraan hasil kejahatan itu kebanyakan dibawa ke luar Ciamis untuk dijual, ada yang utuh ada yang sudah dipreteli. Kebetulan 12 unit yang belum terjual itu sudah dalam pesanan, masih menunggu devilery. Kapolres ketika menjelaskan kronologi cara pelaku melakukan aksinya. "Modusnya setelah mengambil kendaraan tersangka langsung menjualnya dengan cara COD dikirim ke tempat pembeli, mereka semakin berani menjual kendaraan dengan transaksi yang sifatnya tekhnologi. Kita akan kembangkan, pembelinya pun kami akan lakukan penyelidikan karena pernah membeli dengan COD harusnya pembeli waspada terhadap kendaraan yang dijual dengan harga miring tanpa dokumen," jelas Kapolres. Kapolres juga mengatakan, pelaku menggunakan kunci T untuk mencuri motor, tidak lebih dari satu menit kendaraan bisa mereka ambil. Untuk TKP (tempat kejadian Perkara) bervariasi mulai di tempat parkir sampai depan rumah, kebanyakan kendaraan yang dicuri motor matic yang menurutnya gampang dijebol. Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar parkir kendaraan di tempat yang aman dan menggunakan kunci ganda, karena dengan kunci ganda si pelaku saat beraksi membutuhkan proses  yang cukup lama. Diakui Kapolres, 12 unit barang bukti tersebut saat ini sudah teridentifikasi pemiliknya dan akan dikembalikan kepada masyarakat yang pernah kehilangan motor, masyarakat bisa melihat dan mengecek kendaraan ke Polres Ciamis. "Siapa tau dari 12 kendaraan ini ada motor milik mereka. Silahkan ambil dengan syarat membawa dokumen kepemilikan kendaraan yang lengkap," tegasnya. Wartawan : Yusup

Senin, 19 Februari 2024

Genangan Banjir ganggu Arus Lalulintas

Banjir langganan Kawasan Bandung Selatan perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, merupakan banjir cileuncang setelah hujan turun di pusat kota Bandung. Lebih 20 tahun, beberapa lokasi di Bandung Selatan seperti di Andir Dayeuhkolot, Gedebage Selatan, Jl Raya Kopo Kawasan Margahayu Selatan dan banyak titik banjir langganan sampai kini awal tahun 2024 tetap menjadi langganan banjir.
Banjir yang menyebabkan kerugian Masyarakat sekitar, walau beberapa ganti pejabat pemerintahan, masih tetap banjir cileuncang kerap terjadi, manakala hujan di Bandung utara. Memang daerah Bandung Selatan berada di posisi terendah, disamping membentangnya Sungai Citarum. Banyak factor menyebabkan banjir di beberapa Kawasan itu, selain kiriman air yang bercampur sampah, got mampet atau gorong-gorong tertimbung lumpur yang tak kunjung dikeruk, sampai kesadaran Masyarakat tentang menjaga lingkungan masih kurang.
Sampai kapan banjir menghantui Masyarakat tersebut, hilang. Tampaknya semua pesimis untuk bebas banjir selama tidak ada Kerjasama antara kesadaran Masyarakat dan pemerintah benar benar terjalin serta pejabatnya melaksanakan janji janji sebelum terpilih jadi pimpinan. Sementara banyak yang dirugikan dengan seringnya banjir, namun ada juga segelintir orang yang mencari celah mengeruk pundi dengan adanya banjir. Seperti beberapa anak dan pemuda juga tidak sedikit orangtua yang mengais recehan dari para pemakai kendaraan mogok. Dengan jual jasa mendorong hingga ketepian, dan menghidupkan mesin, bisa mendapatkan upah sedikitnya Rp 10.000hingga 30.000. Banjir langganan di Kawasan Bandung Selatan itu, paling dirugikan adalah penghuni rumah sekitar, selain banyak lumpur juga air bersih terganggu. Namun anehnya para penduduk setempat enggan untuk pindah rumah. Demikian juga yang dirugikan adalah Masyarakat umum yang kesehariannya lewat Kawasan itu, jadi tidak heran kalau arus kendaraan dari titik banjir hingga beberapa kilometer terganggu. Kepadatan hingga kemacetan pun kerap kali terjadi. Jadi kapan Bandung Selatan bebas dari gangguan banjir setiap hujan di pusat Kota Bandung dan sekitarnya?

Buka Bersama Komunitas Jiwalumaju ++